Desain Tampilan Website Jurnal berbasis OJS – busro.id
Seiring dengan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi, setiap industri berusaha beradaptasi untuk memanfaatkan potensi yang ditawarkan. Tidak terkecuali industri penerbitan jurnal ilmiah. Sebelumnya, jurnal ilmiah dicetak dalam bentuk fisik dan didistribusikan ke para pembaca melalui proses yang memakan waktu dan biaya. Namun, dengan hadirnya internet dan perkembangan Open Journal Systems (OJS), proses penerbitan jurnal ilmiah menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh para pembaca di seluruh dunia.
OJS merupakan sistem manajemen jurnal berbasis web yang dirancang untuk membantu penerbitan, pengindeksan, dan pengarsipan jurnal ilmiah. Salah satu keunggulan dari OJS adalah fleksibilitasnya dalam desain tampilan website jurnal sesuai kebutuhan dan keinginan penerbit. Desain tampilan website jurnal yang menarik dan fungsional dapat meningkatkan pengalaman pembaca dan memberikan kesan profesional pada jurnal yang diterbitkan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi desain tampilan website jurnal berbasis OJS dengan menampilkan beberapa contoh desain yang menarik dan memberikan ide-ide kreatif bagi para penerbit jurnal. Dalam setiap contoh, kita akan membahas elemen-elemen penting yang harus diperhatikan dalam desain tampilan website jurnal untuk memastikan pengalaman yang maksimal bagi pembaca.
1. Header dan Menu Navigasi
Header merupakan area teratas dari halaman website yang biasanya berisi logo jurnal, judul, dan informasi penting lainnya. Desain header yang menarik dan informatif dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pembaca. Menu navigasi yang jelas dan mudah digunakan juga penting agar pembaca dapat dengan mudah menjelajahi konten jurnal.
2. Halaman Utama
Halaman utama merupakan titik awal pembaca dalam menjelajahi jurnal. Desain tampilan halaman utama haruslah menarik, informatif, dan mudah dinavigasi. Pembaca harus dapat dengan mudah menemukan informasi terkait jurnal, seperti deskripsi jurnal, editorial, dan kategori jurnal yang tersedia.
3. Arsip dan Pencarian Jurnal
Sebuah website jurnal yang baik harus menyediakan fitur pencarian yang memungkinkan pembaca untuk mencari jurnal berdasarkan kata kunci tertentu. Hal ini dapat membantu pembaca dalam menemukan jurnal yang relevan dengan topik yang mereka minati. Selain itu, website jurnal juga harus menyediakan arsip jurnal yang mudah diakses dan terorganisir dengan baik.
4. Tampilan Artikel Jurnal
Ketika pembaca menemukan artikel jurnal yang mereka minati, tampilan artikel jurnal haruslah menarik dan mudah dibaca. Di sini, penerbit jurnal perlu memperhatikan tata letak, penggunaan font yang mudah dibaca, dan pewarnaan yang tidak mengganggu konsentrasi pembaca. Selain itu, gambar dalam artikel juga harus ditampilkan dengan baik dan memiliki deskripsi yang jelas menggunakan tag alt untuk meningkatkan aksesibilitas.
5. Halaman Profil Penulis dan Reviewer
Sebuah website jurnal yang baik juga harus memberikan halaman profil penulis dan reviewer. Halaman ini haruslah informatif dan mencakup biografi penulis dan reviewer, serta daftar publikasi atau aktivitas ilmiah mereka. Desain tampilan halaman profil ini haruslah sesuai dengan keseluruhan desain tampilan website jurnal untuk memberikan kesan kesatuan dan konsistensi.
Dalam kesimpulan, desain tampilan website jurnal berbasis OJS memiliki peran penting dalam meningkatkan pengalaman pembaca dan kesan profesional jurnal. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa elemen penting dalam desain tampilan website jurnal, seperti header dan menu navigasi, halaman utama, arsip dan pencarian jurnal, tampilan artikel jurnal, serta halaman profil penulis dan reviewer. Dalam desain tampilan website jurnal, konsistensi dan kesatuan sangatlah penting untuk menciptakan pengalaman yang maksimal bagi pembaca. Dengan mengikuti prinsip-prinsip desain tampilan yang telah kita bahas, para penerbit jurnal dapat menciptakan tampilan website yang menarik dan fungsional, serta meningkatkan kredibilitas dan aksesibilitas jurnal mereka di era digital saat ini.
