Info Tips

10 Tips Menulis Subject Email Penawaran Agar Dibaca Oleh Calon Pelanggan Anda

Bella Sungkawa

Tips Menulis Subject Email Penawaran Agar Dibaca oleh Calon Klien

Pengenalan:
Email merupakan salah satu alat komunikasi paling umum digunakan dalam bisnis. Namun, dengan inbox yang penuh dengan email masuk setiap hari, seringkali sulit untuk membuat email penawaran Anda menonjol dan terbaca oleh calon klien. Subjek email adalah salah satu elemen terpenting yang dapat menentukan apakah email Anda akan dibuka atau dilewatkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips-tips menarik untuk membantu Anda menulis subjek email penawaran yang menarik dan efektif.

I. Menjadi Relevan dengan Kebutuhan Calon Klien:
– Memahami kebutuhan calon klien adalah langkah penting dalam menulis subjek email penawaran yang efektif.
– Subjek email harus relevan dengan apa yang sedang dicari calon klien.
– Sebagai contoh, jika Anda menawarkan layanan desain grafis, subjek email yang cocok bisa menjadi “Solusi Desain Grafis Kreatif untuk Bisnis Anda”.

II. Menyertakan Nilai Tambahan yang Jelas:
– Calon klien perlu tahu apa manfaat yang akan mereka dapatkan dari membuka email Anda.
– Subjek email harus menjelaskan nilai tambahan yang ditawarkan.
– Sebagai contoh, jika Anda menawarkan layanan konsultasi bisnis, subjek email yang baik adalah “Berikan Kemajuan Bisnis Anda dengan Konsultasi Profesional”.

III. Gunakan Bahasa Aktif dan Menarik:
– Bahasa dalam subjek email harus aktif dan menarik.
– Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu formal atau kaku.
– Sertakan kata-kata pemicu yang menarik perhatian calon klien, seperti “terobosan baru”, “penawaran terbatas”, atau “solusi inovatif”.

IV. Buat Subjek Email yang Pendek dan Jelas:
– Subjek email yang terlalu panjang dapat membuat calon klien malas membacanya.
– Usahakan agar subjek email Anda pendek dan jelas, dengan maksimal 50 karakter.
– Gunakan kata-kata yang ringkas namun informatif untuk menjelaskan isi email Anda.

V. Buat Subjek Email yang Menimbulkan Rasa Urgensi:
– Membuat calon klien merasa perlu segera membaca email Anda adalah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian mereka.
– Gunakan frasa yang menimbulkan rasa urgensi seperti “Waktunya Terbatas” atau “Penawaran Hanya Tersedia Hari Ini” dalam subjek email Anda.
– Pastikan untuk mematuhi kata-kata tersebut dengan penawaran yang memang memiliki batasan waktu yang jelas.

VI. Hindari Penggunaan Huruf Kapital secara Berlebihan:
– Menggunakan huruf kapital secara berlebihan dalam subjek email dapat memberikan kesan seperti berteriak pada calon klien.
– Gunakan huruf kapital hanya pada kata utama yang memang penting dan menarik perhatian.

VII. Uji Coba A/B pada Subjek Email Anda:
– Uji coba A/B adalah metode yang berguna untuk mengetahui subjek email mana yang lebih efektif.
– Cobalah untuk mengirimkan dua versi subjek email yang berbeda ke sekelompok calon klien dan lihat subjek mana yang mendapatkan tingkat pembukaan yang lebih tinggi.
– Dari sana, Anda dapat mengambil kesimpulan dan memilih subjek email yang paling efektif untuk dikirimkan ke calon klien yang lain.

“Uji coba A/B adalah langkah penting dalam meningkatkan efektivitas email penawaran Anda. Dengan menguji dan mengoptimalkan subjek email, Anda dapat meningkatkan tingkat pembukaan email dan, oleh karena itu, peluang konversi menjadi penjualan yang lebih tinggi.”

Kesimpulan:
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, menulis subjek email penawaran yang menarik dan efektif adalah kunci untuk mendapatkan perhatian calon klien. Dengan mengikuti tips-tips yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan tingkat pembukaan email Anda dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan penjualan yang lebih tinggi. Ingatlah untuk tetap relevan dengan kebutuhan calon klien, sertakan nilai tambahan yang jelas, dan gunakan bahasa yang menarik. Selain itu, uji coba A/B juga adalah metode yang berguna untuk meningkatkan efektivitas subjek email Anda. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda akan dapat menulis subjek email penawaran yang efektif dan meningkatkan keberhasilan kampanye pemasaran Anda.

Baca Juga

Leave a Comment